Meng-copy Sistem openSUSE 11.2

Penulis: Kasmui

Terkadang saya males install software aplikasi openSUSE dari source code-nya (tar.gz, dll) karena ng-install di linux gampang-gampang susah, palagi kalo berkaitan dengan file dependensi, lebih susah lagi pengin menggunakan suatu aplikasi tapi gak punya master-nya. Apa akalnya????

Ya ngakali saja ….

Langkahnya begini:

1) Cari komputer lain (sebut saja: PC-MASTER) yang sudah lengkap software aplikasinya dan sudah ada software yang kita ingin pake tapi gak bisa install atau gak punya masternya.

2) Siapkan komputer yang akan kita pake untuk di-copy-kan (sebut saja: PC-TARGET), lengkap dengan sistem openSUSE yang sudah ter-setup dengan baik, or sudah okay… Usahakan versinya sama antara PC-MASTER dengan PC-TARGET

3) Siapkan juga openSUSE LiveCD atau LiveUSB

4) Booting PC-MASTER dengan arah CDROOM Booting

5) Setelah openSUSE LiveCD okay, cari bagian ‘File System’ asli dari PC-MASTER, bukan ‘File System’ dari openSUSE LiveCD. Biasanya berisi direktori berikut:

/bin
/boot
/cdrom
/dev
/etc
/home
/host
/lib
/lost+found
/media
/mnt
/opt
/proc
/root
/sbin
/selinux
/srv
/sys
/tmp
/usr
/var
/initrd.img
/vmlinuz

6) Copy semua semua sistem direktori dari File System openSUSE PC-MASTER ke partisi hardisk lain atau ke storage lain (hardisk eksternal) yang memiliki kapasitas cukup. Sebaiknya ke hardisk eksternal atau flasdisk saja dengan kapasitas mencukupi.

7) Nyalapakan PC-TARGET, dan jalankan openSUSE-nya

8) Copy-kan satu-persatu file di direktori ‘File System’ copy-an KE setiap direktori File System PC-TARGET. Sebaiknya gunakan mc pada sistem root. Bagian kiri mc adalah sistem direktori File System dari copy-an sedangkan sebelah kanan File System PC-TARGET. Pada bagian kiri masuk ke salah satu direktori, misal ke direktori /bin, lakukan hal yang sama utk sebelah kanan, masuk ke direktori /bin dari PC-TARGET. Lakukan proses copy dengan menghindari overwrite, artinya hanya meng-copy file yang di PC-TARGET  belum ada. Lakukan juga untuk direktori lain dengan cara yang sama.

9) Sesuaikan isi environment pada file bash/sh/csh, perhatikan juga bash/sh/csh setiap aplikasi yang mungkin tersimpan di direktori lain, misal tersimpan di /etc/profile.d

10) Jika ada aplikasi yang menggunakan wine, biasanya tersimpan di: /home/user  PC-MASTER copy-an, maka copy-kan juga file tersebut ke /home/user pada PC-TARGET.

11) Sepertinya sudah selesai dan semestinya semua aplikasi bisa running dengan baik.

12) Jika aplikasi yang kita inginkan belum running, mungkin karena ada yang belum disesuaikan pada bash/sh/csh atau ada environment yang belum disesuaikan

13) Selamat mencoba, saya sudah berhasil ….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *