Tak kenal maka tak sayang. Ibarat seorang ibu yang betul-betul mengamati pertumbuhan anaknya, maka akan tumbuh perasaan pengorbanan, perasaan cinta dan memiliki. Selalu akan memperjuangkan kesuksesan anaknya. Siapapun yang berkorban untuk sesuatu maka akan tumbuh cinta di dalamnya.
Islam dan muslim, dua kata yang satu. Bila kita memberi pengorbanan di dalamnya maka akan tumbuh perasaan memiliki, cinta dan kemauan perjuangan. Jika muslim atau Islam mendapat hinaan maka siapapun yang berkorban atasnya akan mendapatkan perasaan yang sama. Jika seorang muslim terluka hatinya, dimanapun adanya, maka muslim lainnya akan merasakan penderitaannya. Jika keberadaan Islam terancam, dimanapun dan kapanpun adanya, maka muslim akan bangkit membelanya.
Sudahkah kita mengenal umat Islam.? Bagaimana perkembangannya sejak awal hingga kini? Yuk kita pelajari dengan harapan semoga tumbuh perasaan cinta dan memiliki, sehingga tumbuh semangat untuk memperjuangkannya, meneruskan perjuangan orang lain yang sudah terlebih dahulu meninggalkan kita.
Berikut ini saya ringkaskan dari berbagai sumber terkait perkembangan yang terjadi pada umat Islam dari tahun ke tahun. Semoga bisa diambil hikmahnya.
Tahun-tahun bersejarah dari 570 M – 632 M
570 M / 52 SH
Dikenal sebagai tahun gajah pada saat lahirnya Muhammad SAW, tanggal 12 atau 8 Rabiul Awal, 53 SH / 20 April 570 M (https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad), menurut pendapat lain lahir pada 2 Agustus 570 M (Qisasul- Anbiya’ – Story Of Muhammed SAW’s Birth). Para ahli sejarah berbeda pendapat mengenai tanggal kelahirannya. Ada yang mengatakan 2, 8, 9, 13,17 dan 18 Rabi’ul Awal, tahun 570 M atau 571 M. Namun penduduk Makkah sependapat tanggal 12 Rabi’ul Awal, karena mereka dahulu kala mengadakan ziarah ke tempat itu pada tiap tanggal tersebut.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa beliau lahir tanggal 8 Rabi’ul Awwal, seperti pendapat Ibnu Hazm. Ada pula yang mengatakan tanggal 10 Rabi’ul Awwal. Pendapat yang masyhur adalah menurut jumhur (mayoritas) ulama adalah pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal. Selain itu ada yang mengatakan, beliau dilahirkan pada bulan Ramadhan, ada pula yang mengatakan pada bulan Shafar. Sedangkan ahli hisab dan falak meneliti bahwa hari Senin, hari lahir beliau bertepatan dengan 9 Rabi’ul Awwal. Dan inilah yang dinilai lebih tepat.
Jika kita meneliti lebih jauh, ternyata yang pas dengan tanggal 12 Rabi’ul Awwal adalah hari kematian Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam-. Meski mengenai kapan beliau meninggal pun masih diperselisihkan tanggalnya. Namun jumhur ulama mengatakan beliau meninggal dunia pada tanggal 12 dari bulan Rabi’ul Awwal, dan inilah yang dinilai lebih tepat (http://muslim.or.id/manhaj/kapan-tanggal-lahir-nabi-muhammad.html).
- Nasab: jalur ayah
Abdullah bin Abdul Mutthalibbin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrahbin Ka’b bin Luai bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin An-Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnanbin Ismail bin Ibrahim. Bapaknya meninggal sebelum Muhammad lahir.
- Nasab: Jalur ibu
Aminah binti Wahb bin Abdu Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Ketika masih kecil disusukan kepada Halimah Sa’diyyah dari Bani Sa’ad.
576 M
Aminah, ibu Muhammad meninggal, kemudian Muhammad dipelihara kakeknya
578 M
Abdul Mutthalib meninggal, kemudian Muhammad dipelihara pamannya, Abu Thalib
588 M
Muhammad pergi bersama pamannya ke Syam untuk bisnis dan bertemu pendeta Bahira
590 M
Muhammad ikut perang Fijar di bulan Haram antara Quraisy dengan Qais
595 M
Muhammad menikahi Khadijah seorang janda kaya yang berumur lebih tua beberapa tahun darinya. Beliau mempunyai 4 anak perempuan dari pernikahan itu. Pada masa ini Muhammad mulai dikenal sebagai Al-Amin, yang dipercaya.
610 M
Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT ketika berkhalwat di dalam sebuah gua di bukit Hira di luar kota Mekkah melalui Malaikat Jibrail AS. Orang-orang yang pertama menjadi pengikutnya termasuk Khadijah istrinya; ‘Ali keponakannya, Abu Bakar bin Quhafa, seorang pedagang dan sahabat yang paling dikasihinya, dan Zaid, anak angkatnya.
613 M
Dakwah pertama yang dilakukan di depan publik. Mengajak penduduk Mekkah untuk meyakini Allah tuhan yang satu dan menerima Muhammad sebagai Rasul Allah yang terakhir. Ketika itu Muhammad SAW berhasil mengajak golongan muda diantara mereka dari suku yang tidak memiliki kekuasaan dan juga para budak.
615 M
Penghijrahan pertama oleh kurang lebih 80 orang Muslim ke Abyssinia (Habasyah) untuk mendapatkan keamaan dari penduduk kerajaan Kristen. Sebagian mereka kemudian kembali dan bergabung dengan Muhammad SAW di Madinah.
616 M
1. Hamzah, paman nabi, masuk Islam
2. Umar ibnul-Khaththab masuk Islam
3. Bergabungnya kabilah-kabilah suku Quraysi untuk memboikot Bani Hasyim yang melindungi Muhammad SAW.
619 M
Wafatnya istri Baginda Muhammad SAW, Khadijah yang tidak beberapa lama kemudian diikuti dengan meninggalnya paman yang juga pelindung Beliau, Abu Thalib yang tidak pernah menerima Islam.
620 M
1. Baginda Muhammad SAW bertemu dengan beberapa orang yang baru masuk Islam dari Yastrib yang menginginkan Beliau untuk menjadi pemimpin mereka di Yastrib (kemudian dikenal sebagai Madinah).
2. Peristiwa Isra Mikraj, kurang lebih 18 bulan sebelum hijrah ke Madinah sekaligus turunnya perintah mengerjakan shalat 5 waktu
622 M / 1H
1. Nabi Muhammad berpindah ke Yastrib (Madinah). Peristiwa tersebut disebut hijrah dan penanggalan Islam dimulai dari peristiwa ini.
2. Mendirikan masjid Quba di Quba
3. Suku Aus dan Khazraj menerima Islam dan berjanji akan melindungi Nabi SAW. Mereka dikenal sebagai kaum Anshor. Orang yang beriman dari Mekkah yang kemudian datang ke Madinah kemudian disebut kaum Muhajirin.
4. Muhammad juga membuat perjanjian dengan suku-suku Yahudi yang tinggal di Yastrib, menjanjikan mereka untuk melaksanakan keyakinan mereka dan sebagai balasannya mereka tidak bersekutu dengan orang-orang musyrik dari Qurays di Mekkah untuk menyerang orang Islam.
5. Segera setelah berpindah ke Madinah, Rasulullah SAW menikahi Sawda, seorang janda, dan ‘A’isyah, anak bungsu Abu Bakar ra. ‘A’Isyah dikenal pula sebagai yang paling dikasihi oleh Muhammad SAW.
623/624 M / 2 H
1. Perang Badr terjadi dan dimenangi oleh ummat Islam pada bulan Ramadhan, bulan yang sama di mana Al-Qur’an pertama kali diwahyukan.
2. Setelah perang Badr arah kiblat diubah dari Jerusalem ke Ka’bah di Mekkah.
3. Terjadi perselisihan dan perkelahian dengan suku Yahudi, Banu Qaynugah dan mereka mengalami kekalahan dan dipaksa keluar dari Madinah
4. Disyaiatkannya adzan untuk memanggil orang shalat
5. Disyariatkannya puasa dan zakat
6. Disyariatkannya hudud dan Allah SWT menegaskankan mana yang halal dan mana yang haram
624/625 M / 3 H
1. Rasulullah menikahi Hafsah anak ‘Umar bin Al-Khattab.
2. Perang Uhud terjadi melawan musyrikin Mekkah bulan Syawal
3. Fathimah rha. anak Rasulullah SAW dinikahi ‘Ali ra. keponakan Rasulullah yang kemudian dikaruniai seorang anak Hasan ra.
4. Orang Yahudi banu Nadir dibuang.
5. Rasulullah SAW menikahi Zainab binti Jash rha. yang sebelumnya adalah istri kedua dari Zaid bin Haritsah ra. anak angkat Rasulullah SAW.
6. Segera setelah pernikahan itu hukum hijab untuk wanita berlaku.
625 H / 4 H
1. Peristiwa Raji, terbunuhnya utusan Rasulullah SAW yang dikirim untuk dakwah oleh orang badui yang berkhianat
2. Peristiwa sumur Ma’unah, terbunuhnya 40 sahabat yang dikirim untuk dakwah ke Najd
626/627 M 5-6 H
1. Perang Khandak terjadi melawan gabungan tentara dari suku-suku musyrik Quraysi dan beberapa suku Yahudi.
2. Orang-orang Yahudi dari Banu Qurayza dikalahkan dan laki-laki dewasanya di eksekusi.
627/628 M / 6-7 H
1. Muhammad SAW bergerak bersama 1000 orang laki-laki untuk menunaikan ibadah Haji ke Mekkah. Akhirnya Beliau SAW menandatangani perjanjian Hudaybiyah dengan orang-orang Mekkah dan pulang ke Madinah.
2. Muhammad SAW mengalahkan orang-orang Yahudi di Khaibar dan telah membiarkan mereka hidup di sana dengan membayar jizya.
3. Rasulullah mengirim utusan untuk mengajak para raja dan penguasa memeluk Islam, diantaranya ke Heraklius (kaisar Romawi), Mundzir bin Sawi, penguasa bahrain, Najasyi raha Habasyah, Harits al-Himyari penguasa Yaman, raja Yaman Jaifar dan Iyad anak Jalandi, Harits bin Abi Syamr raha Ghasasanah yang telah membunuh utusan Rasulullah SAW, juga kepada Kisara kaisar Persia.
629 M / 7H
1. Rasulullah SAW melakukan ibadah Umrah ke Mekkah
2. Khalid bin Walid dan Amr bin Ash masuk Islam
3. Perang Mu’tah untuk memerangi orang Ghasasanah yang telah membunuh dai-daim muslim yang datang ke Syam
629/630 M / 8 H
1. Tentara Muslim menaklukan Mekkah. Bangsa Quraysi menerima Islam. Semua patung dan berhala yang terdapat di Mekkah dihancurkan.
2. Terjadi perang Hunain
3. Perang Thaif
630 M / 9 H
1. Terjadi perang Tabuk
2. Rasulullah mengirim rombongan haji ke Mekah dipimpin Abu Bakar
631 M
Tahun pengiriman utusan-utusan dakwah. Suku-suku dari Hujaz dan Najd memeluk Islam.
631/632 M / 10 H
1. Bangsa Arab yang belum masuk Islam dilarang untuk mengerjakan Haji
2. Rasulullah SAW mengerjakan fardu hajinya di tahun ini dan dikenal sebagai Haji Wada’ atau Haji perpisahan
3. Dalam perjalanan kembali ke Madinah Rasulullah SAW berhenti di Ghadir Khumm, di mana, sebagaimana menurut ahli-ahli sejarah dan budaya, Rasulullah SAW meminta penduduknya untuk mendukung ‘Ali ra. sebagaimana mereka membantu Rasulullah SAW. Pernyataan ini dijadikan oleh orang-orang Shi’ah sebagai bukti tanda Rasulullah SAW menginginkan ‘Ali ra. menggantikannya nanti.
4. Usamah bin Zaid bin Haritsah diutus sebagai panglima perang untuk memerangi orang Romawi di Balqa (Yordania), gagal berangkat karena mendengar Rasulullah SAW sakit
5. Baginda Muhammad SAW meninggal di rumah ‘A’isyah, pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun 11 H / 632 M pada umur 63 tahun. Menurut penelitian Ibnu Hajar beliau meninggal pada hari Senin 2 Rabi’ al-Awwal tahun ke-11 Hijriah / 8 Juni 632M, pada umur 63 tahun. Lihat Tahzhib as-Sirah An-Nawawi (https://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad).
Tahun-tahun bersejarah dari tahun 632 M – 750 M
632 M/11 H
1. Bai’at diberikan kepada Abu Bakar ra. sebagai Khalifatur Rasulullah oleh penduduk Saqifa Bani Sa’ida
2. Pemberangkatan pasukan Usamah bin Zaid memerangi pasukan Romaqi
633 M/12 H
1. Perang Ridda antara ummat Islam dan suku-suku Badui.
2. Perang Yamamah di Al-Aqroba.
3. Penghimpunan Al-Qur’an
634 M/13 H
1. Pasukan Islam menyerang Iraq dan Syria
2. Abu Bakar ra. meninggal pada bulan Jumadil Akhir tahun 13 H dan digantikan oleh ‘Umar ra.
636 M/15 H
Peperangan Yarmuk: Pasukan Islam memperoleh kemenangan di Syria.
1. Perang Al-Qadisiyya: Islam mendapatkan kemenangan di Iraq.
2. Sophronius, seorang pendeta kristen menyerahkan Jerusalem kepada Khalifah ‘Umar.
638 M/17 H
Dewan kota Jâbiya: `Umar mewujudkan dana pensiun atau dîwân, dengan keutamaan diberikan kepada mereka yang dekat edngan Rasulullah SAW, seperti istri-istri Beliau SAW. Daerah taklukan yang sebelumnya dibagi dimiliki bersama sebagai rampasan pasukan Islam ditahan oleh Khalifah sebagai fay.
639 M/18 H
Invasi ke Mesir yang dipimpin oleh `Amr bin al-`As ra.
642 M/21 H
Perang Nihâwand, dan pasukan Muslim mendapat kemenangan di Iran.
644 M/23 H – 26 Dhu al-Hijja (3 Nov.)
1. Pembunuhan terhadap Khalifah `Umar, yang kemudian ditunjuklah beberapa orang (shûra) untuk memilih pengganti `Umar ra. dari kalangan mereka sendiri.
2. Uthmân ra. terpilih sebagai Khalîfah.
654 M/34 H
Pemberontakan di Kûfa.
656 M/35 H
1. Pemberontak dari Mesir mengepung Dhu Khushub dan kemudian Madinah.
18 Dhu al-Hijja (17 Juni)
2. Pembunuhan Khalifah `Uthmân ra.
3. Hari berikutnya janji allegiance diberikan kepada`Alî b. Abi Tâlib.
656 M/36 H
Perang Unta,`Â’isha rha, memimpin perang melawan`Alî ra. di atas untanya al-`Asker. Dia dibantu oleh Zubayr ra. and Talha ra. `Alî memenangkan peperangan di dekat kota Basra.
657 M/37 H
Perang Siffîn diikuti dengan kesepakatan pemisahan.
658 M/37 H
Pengangkatan Mu`âwiyah sebagai Khalifah di Syria.
659 M/38 H
1. Pertemuan antar penengah di Adruh. Mediator`Alî ra. adalah Abû Mûsâ al-Ash`arî, gubernur di Kûfa. Mediator Mu`âwiyah’s adalah `Amr bin al`Âs, penakluk Mesir.
2. Kelompok Khawarij memisahkan diri dari `Alî’ ra.
3. Perang Nahrawan
660 M
Mu`âwiyahh menyatakan kekhalifahannya di Jerusalem.
661 M/40 H
1. Pembunuhan`Alî oleh orang Khawarij Ibn Muljam. — Diikuti dengan penahanan Hasan ra, anak Alî ra.
2. Sufyânid Mu`awiyah menyatakan ke khalifahannya di Damascus.
669 M
Wafatnya Hasan ra.
676 M
Pemilihan Yazid sebagai pengganti ayahnya Mu`âwiyah.
680 M
1. Wafatnya Mu`âwiyah. diganti oleh Yazid, anaknya.
2. Wafatnya al-Husayn di Karbalâ’.
681 M/60 H
Pemberontakan`Abd Allah bin Zubayr di Mekkah dan Madinah.
683 M/63 H
Perang al-Harra. Madinah ditaklukkan oleh pasukan dari Syria.
683 M/64 H
Wafatnya Yazîd. Digantikan oleh anak termuda Mu`awiyah II.
684 M
1. Perang Marj Râhit untuk menggulingkan Marwân. .
2. Tawwâbûn Shi`îs dari Kûfa menyerang orang-orang Syria untuk membalas kematian Husayn.
685 M/65 H
1. Wafatnya Marwân. `Abd al-Malik menggantikannya.
2. Mukhtâr menyatakan kepemimpinan anak Alî ra, Ibn al-Hanafiyya di Kuffa.
687 M
Mus`ab bin al-Zubayr Saudara Khalifah berkuasa, yang menjadai gubernur di Basra, meletakkan jabatan Mukhtâr.
691 M
Mus`ab diusir oleh penduduk Syria.
694 M
Hajjâj b. Yûsuf(694-714) diangkat sebagai panglima `Abd al-Malik.
696 M
1. Coin Arab dibuat untuk pertamakali oleh `Abd al-Malik.
2. Dome of the Rock atau Qubbat al-Sakhrâ (yang juga disebut sebagai Masjid `Umar) dibangun di Jerusalem.
692 M
Ibn al-Zubayr diusir dan dibunuh oleh orang-orang Syria dibawah Hajjâj di Mekkah.
705 M
Walid I, anak tertua`Abd al-Malik menggantikan ayahnya yang telah membangun Masjid al-Aqsâ, dan memugar Masjid Madinah.
715 M
Penggantian tampuk kepemimpinan oleh Sulaymân, anak kedua`Abd al-Malik.
717 M
1. Penggantian kekhalifahan kepada `Umar b. `Abd al-`Azîz, keponakan `Abd al-Malik.
2. Berlaku hukum diskriminatif terhadap orang-orang Yahudi dan Kristen yang lebih kaku.
720 M
Yazîd II, anak ketiga`Abd al-Malik menjadi khalifah.
724 M
Hishâm, keturunan terbesr bani Umayyah, darinya lahir keturunan bani Umayyah Spanyol.
743 M
Walîd II, anak dari Yazîd II, diangkat menjadi khalifah
744 M
Yazîd III, anak dari Walîd I, diangkat menjadi.
744 M
Ibrâhim, anak dari al-Walîd, anak tertua dari `Abd al-Malik, ditunjuk sebagai khalifah.
744 M
Penggantian kepemimpinan kepada Marwân II, akhir dari kekhalifahan Umayyah.
750
Revolusi `Abbâsid.
Tahun-tahun bersejarah dari tahun 750 M – 945 M
750 M
Abû `Abbâs yang lebih dikenal sebagai Al-saffâh diangkat menjadi Khalifah `Abbasiyah.
754 M
Abû Ja`far (Al-Mansûr) menggantikan saudaranya.
756-929 M
Spain menyatakan kemerdekaannya dibawah pemerintahan kekhalifahan Umayyah.
759 M
Wafatnya Ibn al-Muqaffa’ yang dikenal karena memperbaharui terjemahanKalîa wa Dimna dari bahasa Persi ke Arab.
762 M
Pembangunan kota Baghdad.
767 M
Wafatnya Ibnu Ishaq, penulis biografi Rasulullah SAW.
775 M
Muhammad (Al-Mahdî) anak dari al-Mansûr ditunjuk sebagai Khalifah.
785 M
Muhammad (Al-Hâdî anak laki-laki tertua al-Mahdî menggantikan ayahnya, tapi kemudian wafat dalam keadaan yang tidak diketahui
786 M
Hârûn Al-Rashîd mengambil alih kekuasaan.
795 M
Wafatnya Mâlik bin Anas, imam fiqh di Hijâz.
800 M
Ibrâhîm b. al-Aghlab ditunjuk sebagai Amir di Ifrîqiya oleh Harûn al-Rashîd. Dia memiliki hak untuk menunjuk anaknya sebagai pemenang untuk penghargaan tahunan 40.000 dinar.
801 M
Wafatnya Râbi`a al-`Adawiyya di Basra, seorang budak perempuan yang kemudian menjadi sufi terkenal.
802 M
Sebuah perjanjian yang dibuat di Mekah setelah ibadah haji, menurutnya al-Amin akan menggantikan ayahnya, tapi saudaranya (`Abd Allah) al-Ma’mun memilih bebas atas wilayah Khurasan yang lebih besar.
809 M
Al-Amîn, anak tertua al-Rashîd menggantikan ayahnya.
813 M
Al-Ma’mûn mengalahkan saudaranya dan kemudian menjadi khalifah.
819 M
Tahir jendral al-Ma’mûn menjadi gubernur di Khurasan.
820 M
Wafatnya al-Shâfi`î, seorang imam fiqh.
823 M
Wafatnya al-Wâqidî pemberi inspirasi bagi Ibn Sa`d dan al-Tabarî.
833 M
Abû Ishâq (al-Mu’tasim) saudara al-M’mûn menggantikannya sebagai khalifah. He membuat pengawal pribadi dari tentara-tentara Turkish disekelilingnya. Dalam tahun 836 dia keluar ke Samarra, melarikan diri dari Baghdad.
842 M
Al-Wâthiq anak kedua al-Mu’tasim menggantikan nya sebagai khalifah.
847 M
Al-Mutawakkil diangkat sebagai khalifah oleh pengawal-pengawal Turki.
861 M
Khalifah dibunuh oleh pengawalnya dan kemudian anaknya, al-Muntasir ditunjuk sebagai khalifah.
866 M
Al-Mu’tazz ditunjuk sebagai khalifah setelah pembunuhan saudaranya oleh pengawal dari Turki
869 M
Pemberontakan di Zanj diketuai oleh pemimpin Khawariz.
870 M
Al-Mu’tamid menggantikan saudaranya, yang dibunuh oleh pengawal Turkish. Tetapi saudaranya al-Muwaffaq yang menguasai secara nyata di balik tahta.
883 M
Al-Muwaffaq menghancurkan pemberontakan Zanj.
903 M
Dinasti Samanid wujud di Khurasan.
864-88
Ahmad bin Tulûn ditunjuk sebagai gubernur di Mesir. Setelah kematiannya kemudian anaknya Khumrawayh setuju untuk mengirimkan tribute tahunan kepada khalifah sebagai ganti kemerdekannya.
905 M
The Tulûnids dikalahkan and dimasukkan kedalam kerajaan `Abbâsid. Hamdânids (Kaum Bedouin) mengambil alih kontrol Mosul dan Aleppo.
908 M
Al-Muqtadir ditunjuk sebagai khalifah.
909 M
1. Pemimpin Ismaili di Syria mendapatkan dukungan orang orang Berbers di Ifrîqiya dan memproklamirkan dirinya sendiri sebagai khalifah dibawah nama al-Mahdî.
2. Aghlabids dibuang dan Kekhalifahan Fatimiyyah wujud.
Negara-Negara dan Provinsi yang ditaklukkan pada Masa Kepemimpinan ‘Umar dan ‘Uthman
- Yarmuk atau Wacusa, 5 Rajab, tahun ke-13 Hijrah/Sept. 634 Masehi;
- Peperangan Qadisiya, Ramadan, tahun ke-14 Hijrah/Nov. 635 Masehi.
- Ba’alback, 25 Rabi Awwal, tahun ke-15 Hijrah/636 Masehi;
- Hims dan Qinnasrin ditaklukan pada tahun ke-15 Hijrah/636 Masehi;
- Palestina dan Quds (Jerusalem) dikuasai pada Rabi II, tahun ke-16 Hijrah/637 Masehi;
- Panaklukan Madian, tahun ke-I5 hingga ke-16 Hijrah/636-7 Masehi;
- Jazira (Ruha, Raqqa, Nasibain, Harran, Mardien) sebagian besar penduduknya terdiri orang Kristen, ditaklukkan pada tahun ke-18 hingga ke-20 Hijrah/639-40 Masehi;
- Penaklukan Persia: Nehavand, ke-19 hingga ke-20 Hijrah/640 Masehi;
- Mesir (tidak termasuk Iskandariya) pada tahun ke-20 Hijrah/640 Masehi;
- Iskandariyya pada tahun ke-21 Hijrah/641 Masehi;
- Barqa (Libya) pada tahun ke-22 Hijrah /643 Masehi;
- Tripoli (Libya) pada tahun ke-23 Hijrah/643 Masehi;
- Cyprus, pada tahun ke-27 Hijrah /647 Masehi;
- Armenia, pada tahun ke-29 Hijrah /649 Masehi;
- Dhat as-Sawari, pada tahun ke-31 Hijrah /651 Masehi;
- Azerbaijan, Deulaw, Marw (Merv), dan Sarakhs, pada tahun ke-31 Hijrah/651 Masehi;
- Kirman, Sijistan, Khurasan, dan Balkh, juga pada tahun ke-31 Hijrah/651 Masehi.
Menurut Prof Hamidullah, daerah yang ditaklukkan selama 35 tahun setelah Hijrah (di akhir kekuasaan ‘Uthman) dibagi sebagai berikut:
Daerah yang dikuasai sejak Masa Nabi Muhammad
Masa Nabi Muhammad | hingga tahun 11 hijriah | 1,000,000 | mil 2 |
Abu Bakr as-Siddiq | tahun 11-13 hijriah | 200,000 | mil 2 |
Umar bin al-Khattab | tahun 13-25 hijriah | 1,500,000 | mil 2 |
‘Uthman bin ‘Affan | tahun 25-35 hijriah | 800,000 | mil 2 |
Jumlah | 3,500,000 | mil 2 |
Detail tahun dan referensi umur umat Islam dapat dilihat pada tabel berikut ini:
No | Era | Mulai | Berakhir | Referensi | ||
Hijriah | Masehi | Hijriah | Masehi | |||
1 | Zaman Kenabian | -12 | 610 | 621 | http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad | |
2 | Zaman Kenabian | 1 | 622 | 632 | http://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad | |
3 | Khulafah-ur-Rasyidin | 10 | 632 | 661 | http://en.wikipedia.org/wiki/Islam | |
4 | Kerajaan Islam (Umayyah) | 40 | 661 | 750 | http://en.wikipedia.org/wiki/Umayyad_dynasty | |
5 | Abbasiyah & Mamluk | 132 | 750 | 1517 | http://en.wikipedia.org/wiki/Abbasid_Caliphate | |
6 | Ottoman | 691 | 1292 | 1924 | http://en.wikipedia.org/wiki/Ottoman_Empire | |
7 | Zaman Fitnah | 1342 | 1924 | (2013) | optimis 🙂 | |
8 | Khalifah/Ummah kedua: Imam Mahdi dan penggantinya. | 1434 | (2013) | 1488 | (2065) |
Pada zaman kerajaan-kerajaan Islam, hanya beberapa khalifah saja yang diakui sebagai khalifah yang baik seperti khalifah-khalifah berikut ini:
- Umar bin Abdul Aziz 717H ~ 720H (http://id.wikipedia.org/wiki/Umar_bin_Abdul-Aziz)
- Salahuddin al Ayyubi (1174M ~ 1193M) ( http://id.wikipedia.org/wiki/Salahuddin_Ayyubi )
- Muhammad al Fateh 1444M ~ 1446M & 1451M ~ 1481M ( http://en.wikipedia.org/wiki/Mehmed_II)
Asumsi dihitung dari zaman Rasulullah diangkat menjadi Rasul, maka dimulainya dari tahun -12 sebelum Hijriah.
Sabda Nabi SAW tentang fase-fase pemerintahan Islam di muka bumi sebagai berikut:
Artinya: “Telah berlaku Zaman Kenabian ke atas kamu, maka berlakulah zaman kenabian itu sebagaimana yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkat zaman itu. Kemudian berlakulah Zaman Kekhalifahan (Khulafaur Rasyidin) yang berjalan seperti zaman kenabian. Maka berlakulah zaman itu sebagaimana yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkatnya. Lalu berlakulah zaman pemerintahan yang menggigit (Zaman Fitnah). Berlakulah zaman itu sepertimana yang Allah kehendaki. Kemudian Allah mengangkatnya. Kemudian berlakulah zaman penindasan dan penzaliman (Zaman Diktator) dan berlakulah zaman itu sepertimana yang Allah kehendaki. Kemudian berlaku pula Zaman Kekhalifahan (Imam Mahdi dan Nabi Isa a.s.) yang berjalan di atas cara hidup Zaman Kenabian.” (Riwayat Ahmad)
Berdasarkan hadis di atas, dan hadis-hadis lain serta fakta-fakta sejarah, urutan adanya pemerintahan Islam dapat dituliskan sebagai berikut:
- Pemerintahan Nabi Muhammad SAW (sampai dengan tahun 11H/632M)
- Pemerintahan Khulafaur Rasyidin (632M ~ 661M) (khalifah 4)
- Pemerintahan para khalifah Islam , termasuk Bani Ummayah, Bani Abbasiyah , Turki Usmani (661M sampai dengan 1924M)
- Zaman tanpa pemerintahan Islam (1924M sampai dengan sekarang, dan masih berlanjut sampai datangnya Imam Mahdi)
- Zaman pemerintahan Imam Mahdi (sekitar 30 ~ 40 tahun)
- Zaman pemerintahan Al Qahtani (sekitar 9 tahun)
Jika kita anggap, misalkan Imam Mahdi memerintah mulai pada tahun 2012, maka beliau akan memerintah sampai dengan tahun 2042/2052. Setelah itu akan dilanjutkan oleh pemerintahan Nabi Isa dan Al Qahtani, yang tidak disebutkan berapa lama. Setelah itu seluruh umat Islam akan dimatikan secara serentak di muka bumi yang berarti adalah akhir umur umat Islam. Setelah itu di muka bumi hanya akan ada orang bukan Islam, dan dunia tinggal menunggu datangnya kiamat. Jika dibandingkan dengan tahun 2072 sebagai akhir umur umat Islam, nampaknya masih berdekatan dengan kajian hadis tentang Imam Mahdi.
Wallahu ‘alam bishshawab.
Referensi: Berbagai sumber referensi, baik offline maupun online.