Computer Cluster?

      Tak ada komentar pada Computer Cluster?

Kebutuhan terhadap komputer berkinerja tinggi kini semakin tidak bisa ditawar lagi,
perhitungan-perhitungan kompleks dan masif seperti dalam hitungan kimia komputasi yang membutuhkan akurasi dan rendering yang baik hanya dapat dilakukan oleh komputer yang memiliki kecepatan dan kekuatan yang memadai.

Jika kita membicarakan komputer berkinerja tinggi, maka tidak dapat dipisahkan dari Superkomputer. Berdasarkan informasi terbaru yang didapatkan penulis, Superkomputer tercepat saat ini adalah MDGrape-3 yang dirancang bangun oleh Riken[2]. MDGrape-3 adalah Superkomputer pertama yang berhasil menembus petaFlops. Sebagai gambaran, kemampuan rata-rata sebuah komputer Pentium 4 adalah 1.3 GigaFlops[6]. (Flops adalah singkatan dari Floating point operations per second atau jumlah perhitungan dengan bilangan pecahan dalam satu detik). Untuk semua itu, MDGrape-3 membutuhkan biaya sekitar US$ 9 juta, harga yang cukup mahal bagi sebuah universitas maupun lembaga penelitian dan pemerintah. Namun kini dengan semakin majunya teknologi yang terdapat pada personal computer, terdapat sebuah solusi alternatif untuk komputer berkinerja tinggi dengan harga terjangkau. Yaitu dengan cara menggabungkan beberapa personal computer untuk mendapatkan peningkatan performa. Cara ini sering disebut dengan PC Cluster.

PC cluster adalah kumpulan atau setidaknya dua buah komputer (node) yang saling berkerja sama dan dihubungkan dengan LAN (local area network) kecepatan tinggi.[6]
Beberapa keuntungan PC cluster diantaranya adalah commodity off-the-shelf hardware, dan digunakannya open source seperti Linux dan MPICH (Beowulf).

PC cluster dapat di bangun dengan cara menghubungkan beberapa buah PC menggunakan interkoneksi jaringan. ada dua jenis interkoneksi; dinamis dan statis.[4] pada dinamis, kita memerlukan hub, switch atau perangkat komunikasi untuk jaringan lainnya, sedang untuk interkoneksi statis, komunikasi berlangsung secara point-to-point. Selengkapnya dapat di download di:

http://komputasi.inn.bppt.go.id/semiloka06/Pandrya.pdf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Computer Cluster?

      Tak ada komentar pada Computer Cluster?

Kebutuhan terhadap komputer berkinerja tinggi kini semakin tidak bisa ditawar lagi,
perhitungan-perhitungan kompleks dan masif seperti dalam hitungan kimia komputasi yang membutuhkan akurasi dan rendering yang baik hanya dapat dilakukan oleh komputer yang memiliki kecepatan dan kekuatan yang memadai.

Jika kita membicarakan komputer berkinerja tinggi, maka tidak dapat dipisahkan dari Superkomputer. Berdasarkan informasi terbaru yang didapatkan penulis, Superkomputer tercepat saat ini adalah MDGrape-3 yang dirancang bangun oleh Riken[2]. MDGrape-3 adalah Superkomputer pertama yang berhasil menembus petaFlops. Sebagai gambaran, kemampuan rata-rata sebuah komputer Pentium 4 adalah 1.3 GigaFlops[6]. (Flops adalah singkatan dari Floating point operations per second atau jumlah perhitungan dengan bilangan pecahan dalam satu detik). Untuk semua itu, MDGrape-3 membutuhkan biaya sekitar US$ 9 juta, harga yang cukup mahal bagi sebuah universitas maupun lembaga penelitian dan pemerintah. Namun kini dengan semakin majunya teknologi yang terdapat pada personal computer, terdapat sebuah solusi alternatif untuk komputer berkinerja tinggi dengan harga terjangkau. Yaitu dengan cara menggabungkan beberapa personal computer untuk mendapatkan peningkatan performa. Cara ini sering disebut dengan PC Cluster.

PC cluster adalah kumpulan atau setidaknya dua buah komputer (node) yang saling berkerja sama dan dihubungkan dengan LAN (local area network) kecepatan tinggi.[6]
Beberapa keuntungan PC cluster diantaranya adalah commodity off-the-shelf hardware, dan digunakannya open source seperti Linux dan MPICH (Beowulf).

PC cluster dapat di bangun dengan cara menghubungkan beberapa buah PC menggunakan interkoneksi jaringan. ada dua jenis interkoneksi; dinamis dan statis.[4] pada dinamis, kita memerlukan hub, switch atau perangkat komunikasi untuk jaringan lainnya, sedang untuk interkoneksi statis, komunikasi berlangsung secara point-to-point. Selengkapnya dapat di download di:

http://komputasi.inn.bppt.go.id/semiloka06/Pandrya.pdf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *